EFESIENSI PENDIDIKAN

EFESIENSI PENDIDIKAN



A. KONSEP EFESIENSI PENDIDIKAN

           Istilah efesiensi menggambarkan hubungan antara input dan output, atau antara masukan dan keluaran. efesiensi pendidikan artinya memiliki kaitan antara pendaya gunaan sumber sumber pendidikan yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi.
Masalah efisiensi pendidikan mempersoalkan bagaimana suatu sistem pendidikn mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan. Jika penggunaannya hemat dan tepat sasaran dikatakan efisiensinya tinggi.Beberapa masalah efisiensi pendidikan yang penting adalah:
  •       Bagaimana tenaga kependidikan difungsikan.
  •      Bagaimana prasarana dan sarana pendidikan digunakan
  •      Bagaimana pendidikan diselenggarakan
  •      Masalah efisiensi dalam memfungsikan tenaga.
Masalah ini meliputi pengangkatan, penempatan, dan pengembanagan tenaga kependidikan. Masalah pengangkatan terletak pada kesenjanagn antara stok tenaga yang tesedia dengan jatah pengangkatan yang sangat terbatas. Pada masa 5 tahun terakgir ini jatah pengangkatan setiap tahunnya hanya sekitar 20 % dari kebutuhan tenaga lapangan. Sedangkan persediaan tenaga siap di angkat lebih bear daripada kebutuhan di lapangan. Dengan demikian berarti lebih dari 80% tenaga yang tersedia tidak segera difungsikan. Ini terjadi kemubadziran yang terselubung, karena biaya investasi pengadaan tenaga tidak segera terbayar kembali melalui pengabdian. Dan tenaga kependidikan khususnya guru tidak disiapkan untk berwirausaha.

upaya efesiensi dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu, efesiensi internal dan efesiensi eksternal. kedua konsep tersebut satu sama lain erat kaitannya.

B. EFESIENSI INTERNAL

        suatu sistem pendidkan dinilai memiliki efesiensi internal jika dapat menghasilkan output yang diharapkan dengan biaya minimum. dapat pula dinyatakan bahwa dengan input yang tertentu dapat menghasilkan output yang diharapkan. Efisiensi internal sangat bergantung pada dua factor utama, yaitu factor institusional dan factor manajerial.

Dalam rangka pelaksanaan efisiensi internal, perlu dilakukan penekanan biaya pendidikan melalui berbagai jenis kebijakan, antara lain:

  • Menurunkan biaya operasional
  • Memberikan biaya prioritas anggaran terhadap komponen-pomponen input yang langsung berkaitan dengan proses belajar mengajar.
  • Meningkatkan kapasitas pemakaian ruang kelas, dan fasilitas belajar lainnya
  • Meningkatkan kualitas PBM
  • Meningkatkan motivasi kerja guru
  • Memperbaiki rasio guru-murid.


C. EFESIENSI EKSTERNAL

        Istilah efisien eksternal sering dihubungkan dengan metode cost benefit analisys yaitu rasio anatara keuntungan finansial sebagai hasil pendidikan (biasanya, diukur dengan penghasilan) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan. efesiensi eksternal dihubungkan dengan situasi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sebagai dampak dari hasil pendidikan.

Fattah (2006:43) merumuskan arahan-arahan dalam meningkatkan efisiensi pembiayaan pendidikan sebagai berikut :

  • Pemerataan kesempatan memasuki sekolah (equality of acces)
  • Pemerataan untuk bertahan disekolah (equality of survival)
  • Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar (equality of output)
  • Pemerataan kesempatan menikmati manfaat pendidikan dalam kehidupan masyarakat (equality of outcome).
EFESIENSI PENDIDIKAN EFESIENSI PENDIDIKAN Reviewed by Unknown on 17.06 Rating: 5

Tidak ada komentar:

muhammad iqbal nur. Diberdayakan oleh Blogger.